Kemarin magrib, karena dapat macet di jalan pulang akhirnya Buya putuskan singgah di masjid. Humaira ikut saya ke tempat perempuan. Setelah wudhu, kami berdua masuk ke masjid dan ikut imam untuk melaksanakan sholat magrib berjamaah.
Setelah selesai sholat, saya mengajaknya berdzikir. Kebiasaan saya, memakai tangan kanannya sebagai tasbih sambil membisikkan dzikir di telinganya. Dalam hati saya berdoa, semoga tangan inilah yg nanti jadi saksi saya mengajarinya berdzikir menyebut nama Allah.
Waktu berdoa, saya bilang ke Huma, “Ayo nak berdoa. Minta sama Allah apa yg kamu mau”.
Dia mulai berdoa, “Ya Allah, aku mau masuk surga sama umi sama Buyaku”.
Continue reading